Puasa di Eropa, termasuk Jerman untuk tahun 2013 dimulai
pada tanggal 9
Juli 2013 .
Bulan Juni-Juli
termasuk puncaknya musim panas di belahan bumi bagian utara. Sehingga, awal puasa kemarin warga muslim di
Jerman merasakan hampir 19 jam berpuasa (Shubuh 03:03; Maghrib 21:43). Dikarenakan siang di musim panas ini
lebih panjang dari musim-musim yang lain.
Karena hal
tersebut, kita harus betul-betul mempersiapkan diri. Selain sisi relijius, juga
sisi fisik tubuh. Yang tentunya pemilihan makanan saat sahur dan berbuka
merupakan faktor yang esensial untuk menjaga tubuh kita tetap fit. Biasanya
saya memilih makanan berdasarkan Glycemics Index (GI).
Apa itu GI?
(sumber: klik di sini):
GI merupakan
metode untuk me-rating karbohidrat dalam makanan (skala: 0-100) berdasarkan
efeknya ke gula dalam darah. Makanan dengan GI tinggi (>70) mengandung
karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap tubuh dengan cepat, sehingga
menyebabkan naiknya dula darah. Makanan dengan GI rendah (<55) mengandung
karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap lebih lama, sehingga efeknya ke kadar
gula dalam darah lebih sedikit,
Berdasarkan
riset, makanan dengan GI rendah dapat meningkatkan rasa kenyang (satiety/feeling of fullness), menurunkan rasa lapar, sehingga mengurangi asupan
energi.
Makanan dengan GI
rendah juga sangat bagus untuk penderita diabetes, obesitas, kesehatan jantung,
untuk atlet (karena meningkatkan daya tahan/endurance) dan untuk yang sedang
diet.
Kembali ke
masalah Puasa, berikut tip-tip saya.
- Menu untuk Sahur:
Biasanya saya makan müsli (muesli) yang dicampur susu dengan kandungan lemak 1.5%, buah segar atau jus buah buatan sendiri, dan jus yang mengandung kadar vitamin C tinggi
Kenapa saya memilih muesli, bukan nasi? Karena muesli (GI=56)
memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada nasi (steam rice: GI=98) (untuk daftar
yang lebih lengkap, bisa dilihat di sini). Untuk memberikan rasa yang lebih pas dengan selera saya, biasanya saya membeli müsli yang mengandung butiran coklat.
- Menu untuk Buka Puasa:
Biasanya saya memakan 3 butir kurma, jus buah buatan sendiri, teh hangat
tawar, sedikit nasi, daging (rendah lemak, dan kalau bisa tanpa kulit), ikan atau telur dan lebih banyak sayuran (porsi nasi: sayuran= 40:60), dan jus yang mengandung kadar vitamin C tinggi. Saya juga meminimalisasi
makanan yang digoreng.
Dengan cara
pemilihan makanan seperti di atas, alhamdulillah saya bisa merasa tetap fit. Bahkan
saya cukup sering melakukan ngabuburit dengan cara jogging dan/atau jalan kaki di sore hari sekitar
1-1,5 jam (antara jam 6:00 - 8:30 pm).
Tempat jogging:
Tempat jogging:
Mudah-mudahan
tips tersebut dapat bermanfaat bagi yang lain.
Selamat berpuasa.
Semoga amal
ibadah kita diterima Alloh SWT. Amiin
Tajilnya apa mas boy...kok ga ditulis hehe :) Selamat berpuasa, tinggal beberapa hari lagi. Tapi panas yang meninggi beberapa hari ini menambah ujian kita. Take care :)
ReplyDelete